Jepara, Biliksantri.com - Pimpinan Cabang Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama Kabupaten (IPPNU) Jepara gelar acara Latihan Instruktur dan Latihan Pelatih (Latin-Latpel) di MTS Hasan Kafrawi 2, Pancur, Kecamatan Mayong. Acara berlangsung selama 4 hari yakni hari Kamis-Ahad (12-15/09/2024).
Kepala MTS Hasan Kafrawi 2, Kholidah, mengungkap rasa syukur atas terselenggaranya kegiatan tersebut berada di lingkungan yang support perkembangan NU.
"Sudah beberapa kali acara NU diadakan disini dan ternyata lingkungan MTS ini lingkungan yang indah yang sangat support untuk perkembangan NU," ungkapnya.
Ketua Pimpinan Cabang IPNU IPPNU Kabupaten Jepara, Muhammad Jamal, menyampaikan terima kasih karena PC sudah menggadakan acara-acara dan berharap agar acara-acara seperti ini bisa tetap terus dilakanakan sehingga muncul-muncul kader-kader baru.
"Filosofi dari sebuah pelatihan adalah memeperpanjang usia organisasi dan menyiapkan pemimpin-pemimpin mendatang," ucapnya.
Ia menambahkan bahwa ada tahapan yang harus dimasuki dan dilakukan orang Nahdlatul Ulama, yang pertama yaitu mencari jati diri, percaya diri, mau berjuang, dan sabar.
"Harus tahu jati diri dan tau apa itu jamâiyah Nahdlatul Ulama. Punya rasa percaya 100% tentang kebenaran nahdlatul ulama, karena jamiyah ini adalah jamiyah yang didirikan oleh bukan sembarangan ulama dan kyai," tambahnya.
Sementara itu, ketua Tanfidziah Mayong, H.Rozikin menambahkan bahwa orang besar ialah orang yang berani keluar dari zona nyaman.
"Kalau tidak keluar yang jauh akan membuat diri sendiri merasa bahwa diri besar, seperti katak dalam kurung. Dan kebanyakan orang-orang besar itu pasti orang yang pemberani, pasti yang bisa melewati batas-batas yang ada di lingkungannya," tuturnya.
(Alfia)